2015

Kucing Exotic Shorthair merupakan jenis kucing ras hasil persilangan Kucing Persia dengan Kucing American Shorthair, yang bertujuan untuk mendapatkan versi shorthairnya kucing persia. Oleh karena itu seperti temperamennya, bahkan juga termasuk beberapa jenis gangguan kesehatannya.
hampir semua karakter yang ada pada kucing Persia ditemukan juga pada kucing Exotic

Yang membedakannya yaitu bulunya yang pendek dan sifat penasaran kucing exotic shorthair lebih besar, serta kucing ini lebih lincah dari kucing persia. Kucing exotic shorthair mempunyai jiwa sosial yang tinggi dan dia tidak suka menyendiri.

Selama proses pembiakannya, kucing Exotic juga sempat disilangkan dengan beberapa jenis kucing lainnya seperti kucing Burmese dan kucing Russian Blue. Namun sejak tahun 1987, kucing ini hanya boleh disilangkan lagi dengan kucing Persia.
Karena seringnya disilangkan dengan kucing Persia, maka 1 dari 4 anakan kucing Exotic yang lahir kemungkinan akan berbulu panjang. Namun ironisnya, kucing Exotic yang berbulu panjang tersebut tidak diakui sebagai kucing persia oleh CFA. Organisasi lainnya malah mengakuinya sebagai ras tersendiri yaitu "Exotic Longhaird". Hanya TICA saja yang mengakui kucing Exotic berbulu panjang sebagai ras Persia.
 
Ciri Ciri Kucing Exotic Shorthair
  1. Bulu padat, tebal, halus, dan bulunya tegak atau berdiri, bulunya pendek tetapi lebih panjang dari jenis kucing shorthair lainnya.
  2. Kepala bulat dan besar, dahi lebar, pipi tembem, mempunyai rahang yang kuat.
  3. Leher pendek dan tebal
  4. Telinga pendek dan berjauhan, bulu bagian dalam telinga lebat.
  5. Mata bulat dan besar, warna mata hampir sama dengan kucing persia, tembaga, biru, kuning, dan keemasan.
  6. Badan Cobby atau rendah, bahu besar, dada lebar mempunyai otot yang kuat, berat berkisar antara 3,5 – 6 kilogram.
  7. kaki pendek, lurus dan besar
  8. Ekor pendek, tebal melengkung ke bawah, ujung ekornya bulat
Temperamen kucing Exotic 
Antara lain tenang dan kalem. Kucing ini dapat bersahabat dengan kucing peliharaan lain dan juga anjing yang satu rumah. Kucing ini juga dikenal paling setia dibandingkan dengan jenis kucing ras lainnya. Kucing Exotic juga mewarisi darah American Shorthair sebagai seekor pemburu tikus yang cukup handal. Dan meskipun kucing ini menuruni banyak karakteristik kucing persia, tetapi pada kenyataannya kucing Exotic lebih lincah daripada kucing Persia.
 
Perawatan kucing Exotic  
Cenderung jauh lebih mudah dibandingkan dengan kucing Persia. Kucing Exotic cukup lihai dalam membersihkan bulunya sendiri. Meskipun demikian, anda masih perlu menyisirnya setiap minggunya untuk membantu melepaskan bulu-bulu yang rontok.
Kucing Exotic juga mengidap masalah air mata seperti kucing Persia. So, anda perlu sering mengelap mukanya dengan air basah agar kotoran dari mata tidak mengeras dan menutupi lubang hidungnya. Selain agar tetap terlihat cantik tentunya. Kucing Exotic juga rentan terkena gangguan ginjal.

 

Salah satu penyebab ketombe pada kucing siam adalah diet dan paparan sinar matahari. Untuk mengatasi hal
ini diperlukan nutrisi yang tepat dan kebersihan yang terjaga. Berikut cara mengatasi ketombe pada kucing siam :

  1. Sisir bulu kucing dengan hati-hati menggunakan jari atau sisir kutu untuk memeriksa adanya kutu.Kutu dapat merusak jaringan kulit dan menyebabkan ketombe. Gunakan obat kutu jika diperlukan.Sisir kucing Anda di luar ruangan atau di bathtub, agar semua kutu kucing bisa hilang.
  2. Beli makanan kucing spesial yang diformulasikan khusus untuk ras kucing Siam. Malnutrisi dapat menyebabkan kesehatan kulit yang buruk.
  3. Banyak makanan murah yang tidak mengandung cukup vitamin dan nutrisi lain yang dibutuhkan tulang dan struktur otot kucing Siam.
  4. Suplement minyak ikan juga bagus anda berikan pada diet kucing siam anda. Pemberian minyak ikan pada kucing bisa meningkatkan metabolisme lemak dalam jaringan kulit kucing siam. Berkan 1/3 kapsul minyak ikan dalam makanan kucing untuk setiap harinya.
  5. Buat kucing siam anda tinggal lebih banyak tinggal dalam ruangan, ini bertujuan untuk menjauhi paparan sinar matahari dan susana dingin diluar. Keadaan dingin dan matahari ini bisa memperburuk kesehatan kulit kucing siam anda.
  6. Mandikan kucing siam dengan shampoo khusus yang diproduksi untuk mencegah ketombe pada hewan peliharaan seperti kucing siam. Kalau kucing anda banyak ketombenya, mandikan dengan shampoo ketombe 1-2 kali dalam seminggu sampai ketombe kucing anda hilang.
  7. Bawakan kucing anda ke dokter hewan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah kesehatan kulit atau kesehatan lainnya yang bisa menyebabkan ketombe.

Siamese cat atau kucing siam merupakan kucing berbulu pendek. Sesuai namanya, kucing ini datang dari negeri Siam atau yang saat ini lebih dikenal dengan nama Thailand. Jenis kucing ini dikenal bisa mengeluarkan beragam suara, termasuk juga teriakan. Kucing ini terlahir tanpa pola atau warna tertentu. Tapi saat beranjak dewasa pola dan warna bulunya akan terlihat. Biasanya warna gelap akan terlihat pada bagian ekor, kaki dan moncongnya. Banyak yang tidak tahu bahwa kucing siam terdiri dari 3 jenis yang berbeda yang sekilas memang mirip. Lalu apa saja jenisnya? Berikut saya jelaskan jenis-jenis kucing siam :

  1. Kucing Siam Traditional (Applehead Siam) 
  2. Anda tentu bertanya kenapa dinamakan Applehead Siam? Karena bentuk kepalanya seperti apel. Nama tersebut diusulkan oleh The Traditional Cat Association, Inc. Tubuhnya yang bulat dan tulang yang berat dari kucing Siam Tradisional cocok dengan kepalanya yang bulat. Kucing Siam tradisional berukuran paling besar diantara ketiga jenis kucing Siam.

  3. Kucing Siam Klasik (Classic Siamese Cat)
  4. Kucing siam Klasik atau juga disebut Old Style adalah sebutan lain dari kucing siam klasik. Dilihat dari penampilannya, kucing siam ini sangat mirip dengan kucing siam tradisional. Hanya saja ukuran tubuh kucing siam klasik ini terlihat lebih kecil. Selain itu, pada kucing siam klasik bagian kaki dan ekornya lebih panjang. Sehingga penampilan kucing ini terlihat lebih memanjang daripada kucing siam tradisional.
    Kucing siam klasik ini juga mempunyai bentuk wajah mirip segitiga dan dihiasi dengan cekungan kecil di bagian hidungnya. Dibandingkan jenis kucing siam lainnya, kucing ini terbilang tidak rentan terserang penyakit. Daya tahan tubuhnya dan tingkat kesehatannya terbilang kuat, sehingga jarang menderita penyakit.

  5. Kucing Siam Modern (Modern Siamese Cat)
  6. Kucing Siam Modern atau Wedgehead Siamese adalah satu-satunya jenis kucing Siam yang telah direkayasa secara genetis. Kucing Siam Modern merupakan hasil persilangan antara kucing Siam Tradisional dengan kucing Siam Klasik. Jenis kucing Siam Modern mudah dikenali karena kepalanya berbentuk seperti baji. Telinganya yang besar dan runcing serta hidungnya yang panjang hingga kerampingan tubuhnya, membuat kucing Siam modern memiliki penampilan yang mudah diingat.
    Sayangnya, jenis kucing ini tidak sesehat seperti kucing Siam Tradisional dan Klasik, serta memiliki kecenderungan hidup yang lebih pendek.
    Harapan hidup kucing Siam Modern berkisar antara dua hingga lima tahun.

 

Merawat kucing Himalaya mirip dengan merawat kucing untuk kucing keturunan kebanyakan. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan jika anda berencana untuk membuat Kucing Himalaya menjadi bagian dari keluarga anda. Jadi, meskipun Anda tahu bagaimana merawat kucing, tapi ada beberapa informasi spesifik kucing Himalaya yang wajib anda ketahui.

  • Untuk pemberian makannya dilakukan 2 kali sehari dan sore hari. Lebih baik berikan dry food
    daripada wet food untuk mencegah plak di gigi kucing tersebut.
  • Mandikan kucing. Mandikanlah 2 minggu sekali dengan memakai sampo khusus untuk kucing gunakan air hangat. Sebelum dimandikan, sisirlah terlebih dahulu bulunya. Dan setelah itu badan kucing dikeringkan dengan handuk tapi lakukan pelan-pelan karena bisa membuat bulunya kusut, atau bisa juga dengan pengering dengan berukuran suhu sedang.
  • Menyisir bulu himalaya, untuk menyisir bulu kucing ini dapat dilakukan setiap hari apabila bulu kucing tersebut panjang. Apabila bulu tersebut disisir setiap hari akan membuat bulu kucing himalaya tidak terlalu kusut.
  • Dan selalu memperhatikan kesehatan kucing tersebut, karena faktor kesehatan adalah hal yang paling utama. Bawah sesekali kucing tersebut ke dokter hewan untuk di cek kesehatannya.
  • Karena karakteristiknya yang aktif dan tidak suka bermalas-malasan, berikan mainan yang disukainya dan luangkan waktu anda bermain dengannya.
  • Bersihkan telinga kucing dengan cotton bud yang sudah diberi baby oil. hati-hati saat membersihkannya, jangan terlalu dalam karena akan menyebabkan sakit.
  • Selalu jaga kebersihan kandang dan bak pasir kucing himalaya anda.
Itu tadi beberapa Tips Cara Merawat Kucing Himalaya, semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Masih banyak orang yang belum menyadari bahwa kucing adalah hewan karnivora sejati atau sempurna, yaitu hewan karnivora yang hanya dapat memproses makanan yang mengandung protein dan lemak untuk menjadi zat yang dibutuhkan seluruh tubuhnya.

Jadi makanan kucing terbaik adalah daging dagingan, ikan, atau sumber protein dan lemak lainnya, itu artinya
kucing berbeda dengan hewan karnivora lainnya yang masih bisa memproses karbohidrat seperti doggy atau anjing yang bisa mencerna makanan selain protein.

Banyak orang yang menginginkan kucingnya gemuk, dan mencari cara untuk menggemukkan kucingnya. Kucing gemuk yang sehat adalah kucing yang gemuknya bukan karena karbohidrat, tetapi karena kebutuhan protein dan lemaknya terpenuhi. Makanan kucing yang menyehatkan adalah mengandung protein yang seimbang, kelebihan protein juga tidak baik. oleh karena itu kita harus bisa memilih makanan kucing terbaik untuk kucing kita.

Raw Food
  • Daging : Daging sapi, daging ayam, daging kelinci, bisa diberikan daging mentah, tapi sebaiknya yang sudah di masak
  • Ikan : Ikan mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan untuk kucing, tetapi jangan terlalu banyak memberikan ikan tuna karena Tingkat asam lemak tak jenuh gandanya cukup tinggi dan dapat menguras asupan vitamin E pada kucing.
Dry Food

  • Biskuit kucing, yang paling bagus dan bisa untuk menggemukkan kucing kita Royal Canin Exigent
Vitamin
  • Kuning Telur : Hanya kuning telurnya saja yang dapat diberikan pada kucing, jangan pernah memberikan putih telur pada kucing karena kurang cocok dengan pencernaan kucing. Pemberiannya bisa dicampur dengan raw food atau direbus.
  • Keju : Keju merupakan sumber protein yang baik untuk kucing, karena terbuat dari susu. Berikan secara bertahap, karena ada beberapa kucing yang tidak cocok diberi keju, apabila diare stop pemberian keju.

Kucing Himalaya dulunya lebih dikenal dengan Colourpoint Persian merupakan salah satu kucing hias hasil dari persilangan antara jenis kucing Persia dengan jenis Siamese, adanya persilangan bertujuan untuk menghasilkan ras kucing dengan tipe badan yang sama seperti Persia akan tetapi memiliki bulu warna seperti Siamese. Sekilas kucing ini nampak seperti kucing persia himalayan, hanya saja yang membedakannya adalah mata yang berwarna biru. Bagi anda yang ingin membelinya kucing ini dipasaran dibandrol dengan
harga 5 juta rupiah. Kucing himalaya sebenarnya telah ada sejak dulu, namun mulai dikenal umum tahun 1950-an. Dan semenjak tahun 1957 kucing terdaftar sebagai kucing yang berbeda dengan kucing Persia namun untuk karakternya sendiri kucing ini sama dengan kucing Persia.

Organisasi TICA (The International Cat Association) menyebutkan walaupun kucing Himalaya ini berbeda dengan kucing Persia namun kucing ini dimasukan ke dalam kelompok yang sama dengan Persia dan Exotic Shorthair, yaitu kelompok “Persian Breed Group Standard”. Untuk fostur tubuhnya kucing ini memiliki tubuh yang gemuk, bulat dan besar namun memilik kaki yang pendek. Dengan memiliki kaki yang pendek menjadikan kucing ini susah untuk melompat. Akan tetapi ada juga kucing Himalaya yang mempunyai fostur tubuh seperti Siamese yang memiliki tubuh yang langsing, anggun,ramping dan dapat melompat dengan ketinggian 2 meter.

Jenis Kucing Himalayan dan Sifatnya

Kucing Himalayan terdiri dari 2 jenis berdasarkan struktur wajahnya yakni Himalayan Ultra-Face dan Himalayan Doll Face. Kucing Himalayan Doll Face memiliki bentuk hidung sedikit pesek dan sementara kucing Himalayan Ultra-Face terlihat sangat pesek. Untuk bulu kucing Himalayan memiliki bulu panjang dengan warna point pada telinga, kaki,wajah dan ekornya, dengan pola Iync,tabby dan tortie. Jika kita melihat dari sifatnya kucing ini temasuk salah satu kucing yang aktif, tidak senang bermalas malasan dan seneng bermain, selain aktif kucing ini juga termasuk kucing yang cerdas, lembut, tenang dan komunikatif. Dari segi kesehatan kucing ini termasuk kucing yang kebal sama penyakit, akan tetapi kucing ini masih membawa penyakit dari ras nenek monyangnya, dan penyakit yang sering dibawa kucing ini yaitu polycystic kidney disease (PKD), yaitu penyakit yang menyebabkan tumbuhnya kista pada ginja, oleh karena itu pemeriksaan dini perlu dilakukan pada kucing himalayan untuk pengobatan dini.

Ciri-ciri

  1. Tubuh yang terlihat bulat dengan kaki pendek
  2. Warna bulu putih dan abu-abu pada bagian wajah dan cakar seperti Kucing Siam
  3. Bulu yang panjang seperti Kucing Persia
  4. Mata yang berwarna biru
Itulah ciri-ciri dan sifat Kucing Himalayan, tertarik untuk memeliharanya?

Dulu, jenis kucing yang paling mahal adalah persia karena keelokannya yang terkenal dan tidak dimiliki oleh kcuing lainnya. Namun seiring berubahnya jaman dan semakin banyak bermunculan ras-ras kucing baru menggeser kedudukan kucing persia sebagai kucing termahal. Berikut jenis kucing mahal di dunia :

1. Kucing Bengal

Jenis kucing ini merupakan jenis kucing hasil persilangan dari kucing american shorthair dengan asian leopard cat. Kucing ini memiliki karakteristik yang aktif dan juga cerdas. Dan juga kucing ini mempunyai keunikan yaitu menyukai air, kucing ini sangat senang bila menemukan air. Beda dengan kebanyakan kucing lainnya yang tida sama sekali menyukai air. Harga dari kucing ini bisa mencapai jutaan hingga puluh jutaan.

2. Kucing Savannah
Kucing ras ini merupakan salah satu hasil pengembangan dari kucing Bengal. Disebut-sebut sebagai ras kucing domestik yang memiliki ukuran tubuh paling panjang, kucing ini dibanderol dengan harga yang cukup fantastis. Harga kucing Savannah adalah sekitar $4.000 hingga $10.000 atau setara dengan 36 - 90 juta rupiah.

3. Kucing Scottish Fold
Dengan bentuk daun telinga yang mengatup serta hobinya yang duduk dalam posisi Budha, membuat kucing ini menjadi salah satu kucing paling menggemaskan di dunia. Harga Kucing Scottish Fold adalah sekitar ratusan hingga ribuan dolar.

4. Kucing British Shorthair
Jenis kucing ini merupakan jenis kucing peliharaan yang paling populer di negara inggris. Harga kucing British Shorthair ini mencapai $500 hingga $1000.

5. Kucing Persia
Merupakan kucing peliharaan yang paling populer di Indonesia saat ini (2012). Wajahnya yang unyu-unyu
dengan bulunya yang panjang dan mengembang, membuat banyak kalangan senang memeliharanya. Harga kucing Persia cenderung sangat bervariasi, mulai dari ratusan ribu rupiah hingga puluhan juta.

6. Kucing Siam
Kucing ras ini berasal dari thailand dan termasuk dalam kucing yang lincah, aktif dan juga sangat senang berada di sekitar manusia. Kucing siam yang berkualitas harganya bisa mencapai $200 sampai $1000.

7. Kucing Russian Blue
Kucing yang berasal dari Rusia ini merupakan jenis kucing yang dapat bersahabat dengan banyak jenis hewan piaraan lain, termasuk anjing. so, banyak orang yang rela merogoh koceknya dalam-dalam untuk memiliki kucing berbulu abu-abu-biru ini. Harga kucing Russian Blue diperkirakan dapat mencapai $2000.

Kucing Persia
Kucing Persia merupakan ras kucing yang paling populer di Indonesia dan paling dicari oleh orang – orang
yang hoby memelihara kucing. Dan banyak yang mengatakan jenis kucing ini adalah nomor 1 yang paling populer di indonesia. Bukti lainnya adalah banyaknya kucing ras ini yang diperjual-belikan, entah itu di petshop atau online shop. O iya, kucing Peaknose itu juga kucing Persia loh!!!

Kucing Anggora
Banyak orang yang salah menyebut kucing persia sebagai kucing Anggora, begitu juga sebaliknya menyebut anggora sebagai persia. Ini jelas membuktikan kalau nama "Anggora" sudah melekat di hati dan pikiran orang-orang di negeri ini, termasuk yang awam. So, saya rasa kucing Anggora menjadi salah satu dari 3 ras kucing paling dikenal di Indonesia.

Kucing Himalayan

Merupakan kucing berbulu panjang yang terlihat sangat identik dengan kucing Persia. Kucing ini mulai dikenal di eropa pada tahun  1950-an. Kucing ini cenderung memiliki tubuh yang bulat dengan kaki pendek.  Kucing ini ternyata adalah hasil persilangan antara kucing Persia dengan kucing Siam.
Ada 2 jenis kucing Himalayan, yaitu jenis tradisional (Doll Face) dan Peke (Ultra Face). Kucing ini aktif dan cerdas.

Kucing Persia mempunyai pencernaan yang sensitif dan akan muntah jika mereka tidak diberi makanan dengan tepat.
Disarankan bahwa kucing Persia diberi makanan mentah atau makanan sebagian mentah untuk kesehatan perut yang optimal.

Diet Makanan Mentah / Makanan Basah Diet makanan mentah atau makanan basah terdiri dari berbagai makanan mentah untuk kucing Persia yang meliputi daging ayam, daging sapi giling, dan lainnya.
Makanan mentah dianggap lebih cocok untuk kucing Persia karena kemiripannya dengan makanan mereka di alam liar jika tidak dijinakkan. Itu sebab, perut kucing akan lebih mudah memproses makanan mentah.

Manfaat

Diet makanan mentah akan memberikan energi lebih pada kucing Persia, mengurangi bau badan, membantu kucing mempertahankan berat badan yang sehat, dan meningkatkan kesehatan gigi.

Risiko Kesehatan

Daging mentah berpotensi mengandung kuman dan bakteri, menyebabkan kucing Persia berisiko tertular penyakit. Untuk mengurangi risiko keracunan dan penyakit, beri sedikit demi sedikit daging mentah jika ada sisa buang daging sisa yang tidak termakan dan simpan persediaan daging dalam lemari es.

Jenis Makanan

Diet makanan mentah terdiri dari berbagai jenis daging, tergantung daging apa yang paling disukai kucing Persia Anda, Kucing dapat diberi daging ayam, daging sapi, atau tikus beku.

Kenalkan Makanan Mentah

Kucing Persia cenderung pemilih dalam soal makanan karena pencernaan mereka yang sensitif.
Makanan mentah perlu diperkenalkan secara bertahap apalagi jika si kucing sudah terbiasa dengan makanan kaleng.
Langkah pertama pembiasaan bisa dimulai dengan memberi kucing Persia daging yang sudah dimasak (direbus) kemudian secara berangsur mencampurnya dengan makanan mentah.
Tingkatkan komposisi makanan mentah sampai kucing Anda terbiasa memakan semua makanan mentah yang diberikan.

Bagi para pecinta kucing, merawat kucing tentulah menyenangkan apalagi kucing Persia. Kucing Persia dinilai tidak memiliki banyak masalah kesehatan yang mengkhawatirkan. Namun begitu, tetap ada beberapa masalah kesehatan yang sering menyerang kucing ini.
Berikut beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi pada kucing Persia:

1. Penyakit Ginjal Polikistik
Penyakit ginjal polikistik merupakan penyakit degeneratif yang diturunkan dari induk kucing yang menyebabkan ginjal membesar sehingga pada akhirnya menyebabkan gagal ginjal. Kondisi ini bermula dengan munculnya kista pada ginjal kucing Persia yang diturunkan dari salah satu atau kedua induknya. Kista mulai tumbuh saat kucing Persia berusia 3 hingga 10 tahun.

2. Mata Berair
Kucing Persia pada umumnya sering mengeluarkan air mata dan biasanya hal ini tidak akan menyebabkan banyak masalah, namun jika limpahan air mata kucing terlalu banyak dapat memicu infeksi mata.

3. Batu Saluran Kemih
Batu pada saluran kemih disebut juga sebagai urinary calculi. Batu yang berukuran kecil umumnya bisa terlarut bersama urin, namun batu yang lebih besar berpotensi menyumbat saluran kemih. Jika kondisi ini yang terjadi, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat batu dari saluran kemih.

4. Masalah Pinggul (Hip Dysplasia)
Kucing Persia memiliki tulang relatif besar sehingga rentan mengalami hip dysplasia.
Hip dysplasia terjadi ketika ada kerusakan pada sendi pinggul yang menyebabkan sendi tidak berfungsi optimal. Penyebab hip dysplasia diantaranya adalah akibat keturunan, obesitas, gizi buruk, atau massa otot panggul yang terlalu tinggi.

melatih kucing agar bertingkah laku baik dan cocok dengan keluarga anda dirumah sangat penting dilakukan, karena akan menjadi sangat merepotkan orang dirumah kalau tidak dilatih semenjak awal.perilaku buang air kecil dan air besar yang sembarangan belum lagi baunya yang menyengat yang sangat mengganggu, oleh karena itu melatih perilaku kucing semenjak dini harus segera anda ajarkan.

banyak cara perawatan kucing dalam melatih perilakunya agar sesuai dengan kemauan anda. berikut beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk merubah perilaku kucing agar menjadi baik dan menyenangkan.




melatih kucing ketika buang air kencing dan kotoran


sejatinya kucing merupakan hewan yang menyukai kebersihan. akan tetapi karena belum pernah diajarkan kawasan membuang air maupun kotoran yang benar, maka kucing membuangnya disembarang kawasan dan biasanya akan menutupi kotorannya.

latih kucing anda dalam membuang kotorannya, lakukan dengan cara menempatkannya pada ketika pagi hari dikawasan yang anda inginkan (mampu berupa bak kawasan kotoran atau dikawasan tertentu luar rumah/halaman). lakukan juga pada malam hari, setelah makan, dan setelah kucing istirahat. kalau hal ini dilakukan terus menerus, maka kucing akan menyadari ketika ingin buang kotoran/kencing maka akan pergi kekawasan yang telah kita tentukan.

melatih pergaulan dengan suasana sekitar rumah


pelatihan ini sangat penting bagi kucing peliharaan anda, karena pergaulan dengan penguhuni rumah akan membuat kucing tidak berprilaku penakut. kenalkan dengan insan, binatang lain (kalau anda memiliki peliharaan lain), serta kawasan tinggalnya.

kucing yang masih belia memiliki tubuh yang tidak kuat, maka kalau anda mengenalkan dengan anak-anak sebaiknya selalu diawasi.

melatih pengalaman kucing


Kenalkan kucing dengan berbagai macam suara dan benda-benda baru untuk mengurangi dan menghilangkan rasa takutnya.

pengenalan dapat dilakukan secara bertahap, misalnya memperkanalkan dengan bunyi penghisap debu, mesin cuci, orang baru, bel pintu, serta bunyi-bunyi lainnya. kalau cara ini dilakukan setiap hari maka kucing akan melakukan adaptasi.menyusaikan diri dengan lingkungannya.

ajak juga kucing untuk mengenal lingkungan di luar rumah. anda mampu membawa kucing jalan-jalan keluar rumah, cara ini akan membuat kucing lebih akrab dengan anda dan tentunya akan mengenal kondisi alam sekitar mirip banyaknya lalu lintas, gonggongan anjing, dan lain-lain.

itulah beberapa hal yang perlu anda ajarkan kepada kucing peliharaan anda, lakukan  cara –cara tersebut diatas agar perilakunya lebih baik dan menyenangkan.

Kucing yang berbulu indah tentu akan membuat tampilannya menjadi semakin menarik dan mempesona. Keindahan bulu pada kucing akan tumbuh jika tubuhnya dalam kondisi yang sehat. Kesehatan kucing ditopang oleh asupan nutrisi yang tepat, baik dari jenis makanan, vitamin, mineral, dan pola perawatan kucing lainnya (misalnya pemandian, kandang, dan lain-lain).


Jenis nutrisi untuk mempercantik bulu kucing


Ada beberapa nutrisi yang dibutuhkan kucing guna mempercantik bulu-bulunya, diantaranya adalah:

1. Lemak
Lemak menjadi sumber energy penting yang dibutuhkan kucing. Lemak yang akan memproduksi membrane sel dan prostaglandin pada kucing adalah asam lemak tak jenuh (PUFA).

2. Protein dan asam amino esensial
Nutrisi ini sangat penting dalam pertumbuhan serta perkembangan rambut dan kulit kucing. Jika kucing kekurangan asupan protein maka akan berakibat rambut/bulu kucing yang mudah patah, kasar, kering, dan mengecilnya diameter rambutnya.

3. Vitamin A
Vit.A sangat penting dalam mengatur metabolism epitel pada kucing, selain itu vitamin ini akan mengatur jaringan tulang. Dalam memproduksi pigmen visual pada kucing, Vit.A juga memiliki peran yang penting. Namun pemberian nutrisi ini juga harus sesuai kadarnya, karena kekurangan maupun kelebihan Vitamin A juga akan berdampak buruk bagi kesehatan kucing, diantaranya:

Kekurangan Vitamin A
Kucing yang kurang asupan Vitamin A dapat membuat keratinisasi pada kulit, baik epidermis maupun mukosa. Selain itu kekurangan Vit. A akan membuat kulit menjadi rentan masalah infeksi.
Kelebihan Vitamin A
Kucing yang kelebihan Vit.A juga akan mengalami gejala yang hamper sama dengan kekurangan vitamin, antara lain akan menimbulkan terjadinya malaise, perut yang tidak nyaman, muntah, nausea, skeletal hyperostosis, dan ikhterus. Pemberian Vitamin A yang berlebihan atau Hipervitaminosis A biasanya terjadi pada kucing yang diberi makanan liver (hati).

4. Vitamin B komples
Kandungan Vit.B kompleks sangat dibutuhkan sebagai kofaktor dan koenzim pada sistem metabolism protein, lemak dan karbohidrat. Vitamin B kompleks yang kurang pada kucing akan membuat kulit menjadi bersisik dan alopesia.

5. Vitamin E
Kandungan nutrisi yang terdapat pada vitamin E akan melindungi membrane sel terhadap destruksi dan peroksidasi dari adanya radikal bebas. Kekurangan Vit.E akan menimbulkan gejala dermatologi seperti kekurangan asam lemak.

6. Vitamin D
Kebutuhan Vit.D pada kucing karena dapat membantu produksi kulit melalui radiasi sinar ultraviolet yang kebutuhannya tidak mencukupi.

7. Mineral
Kucing sangat membutuhkan asupan mineral yang cukup. Zat kandungan mineral yang penting bagi kucing diataranya:
  • Zat besi
  • Tembaga
  • Zink (kandungan mineral yang sangat penting guna menjaga homeostasis di banyak jaringan, menjaga sistem kekebalan serta metabolism asam nukleat. Kucing sangat membutuhkan kandungan zat ini, bahkan lebih banyak jika mengkonsumsi protein nabati)
  • Iodium
  • Kalsium

Itulah macam-macam nutrisi mempercantik bulu kucing anda, semoga bermanfaat dan rawatlah dengan baik kucing peliharaan anda.

Bagi penggemar kucing, pastinya sudah tahu jenis yang satu ini. Anggora, jenis kucing yang memiliki bulu yang panjang dan berat tubuh antara 3 sampai 8.5 kg. Sifat atau perilaku ramah, cerdas, serta sangat aktif dalam berinteraksi dengan anggota keluarga pemeliharanya membuat kucing anggora ini semakin popular sebagai hewan peliharaan dirumah.

Dari berbagai jenis kucing anggora, yang paling banyak dicari untuk dipelihara adalah anggora yang berwarna putih. Selain indah bulu-bulunya yang bersih, kucing ini juga memiliki bola mata yang berwarna beda antara kedua matanya (sebelah biru dan sebelahnya kekuning-kuningan). Namun sebenarnya yang seperti ini cenderung tuli, terutama pada bagian telinga yang berada pada mata biru.


jenis-kucing-anggora_332255

Sebelumnya kucing jenis ini bernama Ankara, sebuah nama kota di Negara Turki. Namun setelah kota itu berubah menjadi angora maka kucing jenis ini juga berganti nama.

Perawatan kucing anggora


Sebagian besar kucing memang sangat menyukai kebersihan, begitu juga dengan kucing jenis anggora. Oleh karena itu, perawatan penting yang utama adalah selalu memandikannya secara rutin dan kondisi kandang harus dijaga kebersihannya.

Bulu-bulu yang panjang pada anggora harus selalu dirapihkan atau disisir setiap hari guna menjaga kecantikan dan keindahan kucing. Berikan pakan yang mengandung gizi dan vitamin guna menjaga kondisi kesehatan dan tentunya lebih kebal dari serangan penyakit.

Penyakit yang sering menyerang kucing anggora


Karna kucing anggora merupakan jenis kucing ras alami, maka kucing ini sangat kuat dan tidak mempunyai problem kesehatan tertentu. Akan tetapi memang ada beberapa penyakit atau gangguan yang sering menjangkitinya, antara lain:
  • Tuli
  • Feline hypertropic cardiomyopathy
  • Ataksia
  • Limfoma
  • Luxating patella

 

Ragam warna bulu kucing angora


#1. Kucing anggora (warna putih mata kuning emas)

warna-kucing-anggora-putih-mata-kuning-emas

#2. Kucing anggora (warna tabby tutul hitam perak)

anggora-warna-tabby-tutul-hitam-perak

#3. Kucing anggora (Warna asap biru)

anggora-warna-asap-biru

#4. Kucing anggora (warna tortoiseshell hitam asap)

aggora-warna-hitam-asap

 #5. Kucing anggora (warna torbie hitam dan putih)

anggora-berwarna-torbie-hitam-dan-putih

#6. Kucing anggora (warna hitam)

anggora-berwarna-hitam

#7. Kucing anggora (warna torbie krem biru dan putih)

bulu-anggora-torbie-krem-dan-putih

#8. Kucing anggora (warna tabby bercak sokelat)

anggora-berbulu-tabby-bercak-cokelat

Berbagai jenis warna bulu kucing angora tersebut diatas telah diakui oleh organisasi Fife (Fedaration International Feline) sebuah lembaga pendaftaran serta pengakuan ras kucing dan LOOF (Livre Officiel des Origines Félines). Namun ada beberapa jenis warna kucing yang belum diakuinya, antara lain: warna liliac, kayu manis, warna point, cokelat, sepia, dan mink.

Banyak pemelihara kucing mengeluh dengan banyaknya bulu kucing yang rontok. Akibat rontoknya bulu yang berlebihan menjadi sangat menjengkelkan, karena tentu akan tercecer dimana-mana. Lebih parahnya bisa mengakibatkan kebotakan dan tentunya akan mengurangi kecantikan kucing kita.

Mungkin kita sudah memberikan perawatan yang terbaik pada kucing kita, seperti memberinya makanan yang mengandung gizi dan nutrisi bagus dan mahal. Namun kerontokan bulu kucing itu merupakan hal yang wajar, sebab anak kucing akan berganti bulu bayi antara umur 4 sampai 5 bulan.


penyebab-rontok-bulu-kucing_1320114

Rontoknya bulu bayi kucing juga disebut dengan shedding akan sangat menganggu jika sangat berlebihan atau tidak normal, karena tentu bulu-bulunya akan tersebar dimana-mana (misalnya menempel dibaju, kasur, lantai, dan lain-lain).

Kerontokan bulu kucing yang tidak normal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
  1. Stress
  2. Kurangnya asupan makanan yang bernutrisi
  3. Perawatan yang tidak tepat (seperti memandikan kucing menggunakan shampoo yang tidak cocok).
  4. Adanya penyakit pada kulit kucing
  5. Kondisi suhu/cuaca yang terlalu panas
  6. Kucing sedang memasuki masa birahi
  7. Penyakit
Rontoknya bulu kucing yang disebabkan penyakit, diantaranya adalah:

1. Iritasi
Kulit kucing yang terkena iritasi juga akan mengakibatkan kerontokan bulu. Iritasi kulit ini bisa disebabkan karena pengaruh dari obat, makanan, tersentuh bahan kimia, dan parfum.

2. Alergi gigitan kutu
Alergi yang ditimbulkan oleh gigitan kutu akan berpengaruh dengan lepasnya bulu cantik kucing. Kucing yang terkena alergi kutu bisa dilihat dari kulit yang memerah, adanya benjolan-benjolan di permukaan kulit, gatal, dan tentunya terjadi kerontokan bulu.

3. Alergi Makanan
Selain alergi gigitan kutu, kerontokan bulu juga bisa disebabkan karena terjadinya alergi makanan.  Pemilihan jenis makanan yang tidak cocok bagi kucing peliharaan dapat membuat kucing terserang alergi.

Gejala yang dapat dilihat pada kucing yang terkena alergi makanan adalah seringnya menjilati bagian tubuh yang terkena alergi, warna kulit berubah kemerah-merahan, terjadi radang telinga, gatal, serta rontok bulu.

4. Ringworm
Rontok bulu kucing yang disebabkan adanya jamur hidup dibagian kulit dan bulu yang juga disebut dengan istilah ringworm. Ada beberapa jenis jamur ini, salah satunya adalaha Microsporum. Jamur microsporum terkenal sulit untuk ditangani jika sudah menyerang hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing. Dan parahnya lagi, jamur ini juga dapat menyerang kulit manusia.

Solusi yang terbaik jika kucing peliharaan anda mengalami rontok bulu yang berlebihan/tidak normal adalah dengan memberinya makanan yang tepat, baik kadar gizi dan nutrisinya. Selain itu sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter hewan mengenai permasalahan kucing peliharaan anda

Kucing Anggora merupakan salah satu kucing yang paling populer di Indonesia selain Persia. Kucing ras anggora ini sudah cukup banyak dimiliki oleh para pecinta kucing di Indonesia. Untuk kamu yang ingin memiliki seekor kucing anggora, kamu bisa terlebih dahulu untuk mengenali ciri-ciri dari kucing anggora ini, agar kamu tidak sulit untuk membedakan kucing ras anggora dengan kucing ras lainnya seperti ras Persia.
Bagaimana mengenali ciri-ciri kucing anggora?

1. Bagian tubuh
Pada bagian tubuh kucing anggora ini memiliki postur tubuh yang sedang, tidak terlalu panjang dan tidak pendek juga. Kucing anggora ini memiliki bobot yang cukup ringan, dan biasanya kebanyakan si kucing anggora terlihat langsing.

2. Bagian wajah dan kepala
Biasanya kucing anggora memiliki wajah yang lonjong atau panjang pada bagian hidungnya, dengan kepala berbentuk segitiga. Dan kucing anggora memiliki kuping yang cukup tinggi ke atas, daun kuping yang cukup lebar. Dengan bagian kepala yang seperti ini akan membuat kucing anggora terlihat gagah, walaupun jenis kucing anggora betina maupun jantan.

3. Kaki dan tangan
Pada bagian kaki dan tangannya, kucing anggora ini cukup panjang sehingga akan terlihat tinggi. Walaupun badannya tidak terlalu panjang, tapi dia memiliki kaki yang tinggi.

4. Bagian ekor
Biasanya juga pada bagian ekor kucing anggora akan terlihat mengembang. Bulu pada bagian ekor kucing anggora memiliki bulu cukup banyak dan terlihat seperti kipas karena bulu di ekornyanya mengembang.

5. Bagian mata
Biasanya kucing anggora bewarna putih memiliki warna mata yang unik dan khas. Warna mata sebelah kanan kucing anggora bisa bewarna biru, dan mata sebelah kiri akan bewarna kuning. Ini yang menjadi ciri khas kucing anggora, karena memiliki warna mata yang berbeda.

Kucing Anggora berasal dari daerah Ankara (dulu Angora) di Turki memang memiliki penampilan yang khas dengan bulu panjang, tubuh tidak terlalu besar atau kecil dan ekor yang lembut bak sikat. Wajahnya yang memanjang dan telinganya yang meruncing membuat kucing ini sangat gagah sekaligus menggemaskan.
Sama seperti jenis kucing lainnya, kucing anggora memiliki perbedaan perilaku antara kucing yang jantan dan betina. Perbedaan perilaku ini harus Anda perhatikan karena akan memengaruhi cara merawat kucing betina dan jantan.
Misalnya, untuk kucing jantan, perilaku umumnya adalah:
  1. Bersifat territorial, mudah marah dan menyerang kucing jantan lain.
    Jual Kucing Anggora,  Harga Kucing Anggora,  Toko Kucing Anggora,  Diskon Kucing Anggora,  Beli Kucing Anggora,  Review Kucing Anggora,  Promo Kucing Anggora,  Spesifikasi Kucing Anggora,  Kucing Anggora Murah,  Kucing Anggora Asli,  Kucing Anggora Original,  Kucing Anggora Jakarta,  Jenis Kucing Anggora,  Budidaya Kucing Anggora,  Peternak Kucing Anggora,  Cara Merawat Kucing Anggora,  Tips Merawat Kucing Anggora,  Bagaimana cara merawat Kucing Anggora,  Bagaimana mengobati Kucing Anggora,  Ciri-Ciri Hamil Kucing Anggora,  Kandang Kucing Anggora,  Ternak Kucing Anggora,  Makanan Kucing Anggora,  Kucing Anggora Termahal,  Adopsi Kucing Anggora Jual Cepat Kucing Anggora
  2. Sangat aktif dan suka bermain serta menjelajah.
  3. Jika makan biasanya sekaligus banyak.
  4. Lebih sering mencakar, melompat dan mengigit.
Sedangkan untuk kucing betina, perilaku umumnya adalah:
  1. Lebih tenang dan suka berdiam di rumah atau tempat yang nyaman.
  2. Makannya lebih sedikit, tetapi lebih sering.
  3. Suka dimanja dan mencari perhatian dari majikannya.
  4. Senang memainkan benda-benda kecil dan tidur-tiduran.
Jadi, dalam merawat kucing anggora lucu kesayangan Anda, pastikan memberi perlakuan yang sesuai untuk jenis kelaminnya. Sediakan banyak mainan kecil untuk si kucing betina dan tempat berbaring empuk di satu tempat yang permanen untuknya. Untuk si jantan, sediakan tempat memanjat dan mencakar, dan pastikan Anda meluangkan waktu untuk menjaga kebersihannya karena kucing jantan lebih suka bermain di luar dan lebih gampang kotor.

Makanan untuk Kucing Anggora Jantan dan Betina

Kucing Anggora merupakan kucing yang memerlukan perawatan khusus, salah satunya adalah dengan
pemberian makanan yang tepat. Karena bulunya panjang, biasanya Anda disarankan untuk membeli makanan kucing yang khusus kucing berbulu panjang (long coated/long haired cat food). Hal ini karena makanan ini sudah diberi nutrisi tambahan untuk menjaga kehalusan dan kekuatan bulu agar tak mudah rontok, serta menjaga kilaunya. Boleh saja membeli makanan kucing anggora murah, tapi pastikan gizinya seimbang.
Selang-seling antara makanan kering dan basah agar gizinya seimbang, dan untuk kucing betina, triknya adalah memberi makan sedikit tapi sering, karena jika sekali banyak, biasanya makanannya tidak akan habis.
Untuk si jantan, frekuensinya bisa lebih sedikit tetapi porsinya banyak.

Kucing Persia memiliki rambut panjang sehalus sutra yang membutuhkan perawatan khusus.
Kucing persia sering menjilati bulu mereka sendiri sebagai cara untuk merawat bulu mereka, namun kita juga harus sering merawat bulu kucing persia kita agar tidak kusut.
Merawat bulu (menyisir) secara teratur akan menghilangkan rambut longgar dan membuat bulu tidak kusut.
Memelihara kucing persia tidak cukup dengan hanya disisir bulunya setiap hari, namun juga harus dimandikan apalagi untuk kucing yang sering berada diluar ruangan.
Debu dan kotoran akan mudah mengotori bulu kucing dan mengganggu keindahan serta kesehatan mereka.
Memandikan kucing Persia memang bisa menjadii pekerjaan yang menantang, tetapi dengan ketekunan dan sedikit pengetahuan dasar, semuanya tidak akan menjadi masalah lagi.
Berikut adalah tips memandikan kucing Persia:

1. Isi bak mandi dengan air hangat hingga terisi setengah. Tuangkan 1/2 sdt. sabun pencuci piring cair ke
Kucing Persia memiliki rambut panjang sehalus sutra yang membutuhkan perawatan khusus. Kucing persia sering menjilati bulu mereka sendiri sebagai cara untuk merawat bulu mereka, namun kita juga harus sering merawat bulu kucing persia kita agar tidak kusut. Merawat bulu (menyisir) secara teratur akan menghilangkan rambut longgar dan membuat bulu tidak kusut. Memelihara kucing persia tidak cukup dengan hanya disisir bulunya setiap hari, namun juga harus dimandikan apalagi untuk kucing yang sering berada diluar ruangan. Debu dan kotoran akan mudah mengotori bulu kucing dan mengganggu keindahan serta kesehatan mereka. Memandikan kucing Persia memang bisa menjadii pekerjaan yang menantang, tetapi dengan ketekunan dan sedikit pengetahuan dasar, semuanya tidak akan menjadi masalah lagi. Berikut adalah tips memandikan kucing Persia:  1. Isi bak mandi dengan air hangat hingga terisi setengah. Tuangkan 1/2 sdt. sabun pencuci piring cair ke  dalam bak mandi.  2. Tempatkan kucing perlahan ke dalam air. Supaya kucing tidak melompat keluar saat dimasukkan ke dalam air, pegangi kucing dengan kuat namun lembut. Jaga agar kepala kucing tidak terkena air.  3. Tuangkan air ke tubuh kucing sedikit demi sedikit. Jangan pernah menggosok bulu karena hanya akan membuatnya menjadi kusut. Cukup ratakan bulu ke arah bawah. Jangan sampai air masuk ke dalam telinga, mulut, mata, atau, hidung kucing Persia Anda.  4. Setelah itu, biarkan kucing anda berendam dalam air selama sekitar satu menit.  5. Buang air dari bak mandi. Terus pegangi kucing.  6. Isi kembali bak mandi dengan air hangat hingga setengahnya untuk membilas kucing dari sisa sabun. Tuangkan air pada tubuh kucing dengan cangkir dan gosok bulu dalam satu arah (ke arah bawah). Rendam kembali tubuhnya di air selama satu menit.  7. Angkat kucing dari bak mandi. Peras bulu kucing dengan lembut untuk membuang kelebihan air.  8. Handuki badan kucing dengan handuk lembut dan mudah menyerap. Gunakan lebih dari satu handuk jika diperlukan untuk memastikan kelebihan air bisa diserap semuanya.  9. Sisir bulu kucing dengan sisir logam agar tidak kusut.  10. Gunakan pengering rambut untuk mengeringkan bulu kucing anda. Gunakan dengan suhu yang rendah. Keringkan satu bagian bulu pada satu waktu. Lanjutkan untuk mengeringkan bulu bagian lain kucing Persia Anda.  Itu tadi cara memandikan kucing, selamat bermain air dengan kucing persia anda!
dalam bak mandi.

2. Tempatkan kucing perlahan ke dalam air.
Supaya kucing tidak melompat keluar saat dimasukkan ke dalam air, pegangi kucing dengan kuat namun lembut. Jaga agar kepala kucing tidak terkena air.

3. Tuangkan air ke tubuh kucing sedikit demi sedikit. Jangan pernah menggosok bulu karena hanya akan
membuatnya menjadi kusut. Cukup ratakan bulu ke arah bawah. Jangan sampai air masuk ke dalam telinga, mulut, mata, atau, hidung kucing Persia Anda.

4. Setelah itu, biarkan kucing anda berendam dalam air selama sekitar satu menit.

5. Buang air dari bak mandi. Terus pegangi kucing.

6. Isi kembali bak mandi dengan air hangat hingga setengahnya untuk membilas kucing dari sisa sabun.
Tuangkan air pada tubuh kucing dengan cangkir dan gosok bulu dalam satu arah (ke arah bawah). Rendam kembali tubuhnya di air selama satu menit.

7. Angkat kucing dari bak mandi. Peras bulu kucing dengan lembut untuk membuang kelebihan air.

8. Handuki badan kucing dengan handuk lembut dan mudah menyerap.
Gunakan lebih dari satu handuk jika diperlukan untuk memastikan kelebihan air bisa diserap semuanya.

9. Sisir bulu kucing dengan sisir logam agar tidak kusut.

10. Gunakan pengering rambut untuk mengeringkan bulu kucing anda. Gunakan dengan suhu yang rendah. Keringkan satu bagian bulu pada satu waktu. Lanjutkan untuk mengeringkan bulu bagian lain kucing Persia Anda.

Itu tadi cara memandikan kucing, selamat bermain air dengan kucing persia anda!

Kucing Persia merupakan salah satu kucing dengan bulu yang indah. Namun, jenis peliharaan ini memerlukan perawatan khusus untuk membuat bulunya tetap sehat dan indah.
Namun jangan khawatir, perawatan khusus tidak berarti sulit atau mahal.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dijadikan sebagai panduan dasar untuk merawat kucing Persia.

1. Sikat atau sisir setiap hari bulu panjang kucing Persia.
Ini menjadi perawatan dasar yang harus dilakukan mengingat kucing Persia memiliki kemampuan terbatas untuk merawat bulu mereka sendiri.
Idealnya, bulu kucing Persia harus disisir dengan sisir logam dua kali sehari untuk mencegah kusut dan memastikan bulu mereka tetap bersih dan berkilau.

2. Sebagai perawatan tambahan, seka bulu kucing Persia dengan tisu bayi setiap hari.
Dengan menggunakan tisu bayi, bulu kucing persia akan jadi harum dan juga formula untuk bayi membuat kucing persia tidak alergi.

3. Gunakan tenaga profesional untuk merawat bulu kucing persia yang sudah kusut.
Bulu kusut bisa menyakitkan dan membuat kulit mereka tertarik atau bahkan terluka.

4. Banyak kucing Persia memiliki masalah dengan saluran air mata mereka.
Kucing dengan masalah ini cenderung banyak mengeluarkan air mata.
Jika ini yang terjadi, pastikan untuk membeli tisu mata yang sesuai untuk membersihkan mata dan daerah hidung kucing Persia Anda. Jika hidung kucing persia jarang dibersihkan akan membuat hidungnya tersumbat dan mengalami kesulitan bernapas.

5. Perhatikan makanan dan minuman kucing anda. Berikanlah makanan yang khusus untuk kucing jenis persia. Makanan harus mengandung semua nutrisi yang diperlukan agar kucing Anda selalu berada dalam kondisi prima, penuh energi, serta bulu yang tumbuh indah dan mengkilap.

6. Luangkan waktu untuk bermain dengan kucing persia anda.
Berikan berbagai mainan yang disukainya. Kucing jenis ini umumnya dipelihara di dalam rumah.
Bermain bersama akan membuatnya tetap aktif dan tidak jemu.

7. Jaga kebersihan kandang dan bak pasir. Bersihkan tempat pembuangan kotoran mereka setiap hari. Mereka menyukai tinggal di tempat yang bersih dan nyaman, oleh karena itu tempat pembuangan kotoran mereka harus dibersihkan setiap hari.

8. Berikan kandang yang nyaman. Jika memungkinkan beri jendela kecil atau ruang kosong di sekitar jendela rumah agar kucing Persia dapat berjemur. Berjemur bisa membantu menjaga kesehatan mereka.

9. Kucing Persia dapat hidup selama 20 tahun. Ini artinya anda harus siap berkomitmen untuk merawatnya.

Kucing persia merupakan salah satu dari ras kucing yang paling populer dan paling tua yang pernah diketahui oleh manusia. Namun asal muasal kucing persia ini masih simpang siur. Karena banyaknya sumber yang bertentangan. Kucing Persia juga merupakan ras kucing yang paling dicari oleh para pecinta kucing. Kucing Persia sendiri terdiri dari beberapa jenis. Berikut Jenis-jenis kucing persia :

1. Kucing Persia Medium
Kucing Persia jenis ini memiliki ciri yang paling menonjol adalah pada hidungnya yang rada mancung. Bulu dan kakinya lebih panjang dari jenis kucing persia lainnya.

2. Kucing Persia Himalayan

Ciri Khas dari kucing persia Himalayan adalah warna hitam pada daerah sekitar telinga, daerah mata, dan pada kaki-kaki kucing sedangkan warna selain daerah tersebut adalah putih (colorpoint). Kucing jenis ini didapat dari hasil kawin silang antara kucing jenis siam dan kucing persia.

3. Kucing Persia Flatnose

Dari namanya sudah jelas seperti apa. Ciri-ciri paling menonjol dari kucing ini adalah hidungnya yang pesek dibandingkan dengan hidung kucing persia lainnya.

4. Kucing Persia Peaknose
Kucing jenis ini sering banyak diminati karena sering diikutkan dalam perlombaan antar kucing. Ciri khas dari kucing ini adalah bentuk gembul dan hidung yang lebih pesek dibanding flatnose.

Itu tadi merupakan jenis-jenis kucing persia yang paling populer di Indonesia. Dapatkan terus info lainnya seputar hewan peliharaan kucing. sampai jumpa di artikel kucing berikutnya.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.